Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Karya Pengarang Lain’ Category

Sandra Dewi

RIING… Terdengar suara ringtone handphone yang berbunyi nyaring. Seorang wanita cantik dengan perawakan keturunan segera mengangkat dan menjawab panggilan dari handphone itu.

“Halo?” tanyanya.

“San, kamu ada dimana?” terdengar suara seorang wanita dengan nada panik.

“Oh, Mbak Indri! Saya sudah dalam perjalanan mbak, mungkin 10 menit lagi sampai!” jawabnya.

“Aduuh, tolong cepat ya! Soalnya klien kita ini dari luar negeri!” pinta wanita yang bernama Indri itu.

“Iya, saya usahakan mbak, moga-moga tidak macet di jalan.”

“Pokoknya kamu harus cepat lho! Kamu kan masih perlu dandan dan persiapan-persiapan lainnya! Ingat, mereka itu klien yang penting! Jangan sampai ada yang salah!” 

“Beres mbak, pokoknya saya usahakan sampai secepat mungkin! Ini juga lagi ngebut kok.”

“Oke, saya tunggu ya!” jawab Indri sambil menutup telepon.

“Huff…” wanita itu menutup handphonenya sambil menghela nafas.

“Wah, Bu Indri sudah nunggu ya, Non?” tanya seorang lelaki yang sedang mengemudikan mobil yang ditumpangi wanita itu.

“Iya Pak. Tolong agak cepat ya, Pak!”

“Berees Non! Bukan supir Sandra Dewi namanya, kalau Non sampai terlambat gara-gara saya!” ujar supir itu yang hanya dibalas dengan senyuman oleh si wanita cantik itu, yang tak lain adalah artis dan model terkenal, Sandra Dewi. (lebih…)

Read Full Post »

Litta

Litta

Sebagai perkenalan nama saya Bili, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri. Lita pacarku masih sekolah kelas 3 di bangku sma swasta. Kami baru 4 bulan menjalin hubungan. Untuk diketahui Lita memiliki bentuk badan yang proporsional, tinggi badannya sekitar 170 dan badannya sangat seksi dengan bentuk lekuk tubuh yang ideal, rambutnya hitam lurus panjang sebahu.wajahnya yang cantik terkesan lugu seperti boneka. Karena matanya yang kemayu dihiasi bulu mata lentik dan alis mata yang indah sangat cocok dengan kulitnya yang putih bersih. Lita pun gemar menggunakan pakaian yang terbuka dan sering mengenakan celana jeans pendek ketat yang memperlihatkan kemulusan pahanya dan betisnya yang menurutku sangat seksi. Aku sangat menyayanginya dan sungguh bahagia bisa mendapatkannya karena selain cantik rupanya diapun sangat baik ramah dan sopan atau banyak orang bilang inner beautynya juga dapat menarik perhatian semua cowok.sebelum akhirnya ada suatu kejadian yang mengubah semua pandanganku. Kejadian ini bermula saat aku sedang mengikuti perkuliahan, tiba-tiba hp-ku bergetar dan ada 1 pesan masuk dari Lita pacarku yang berisi “Yank kita perginya nanti sore saja yaa, Ta lagi mau nyuci pakaian dlu..okeh.,”. Lita memang sebelumnya mengajakku untuk pergi mencari baju setelah aku selesai mengikuti perkuliahan.setelah selesai akupun tak langsung pulang ke kosanku karena malas kalo di kosan sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk kerumah Lita saja menunggu sampai sore pun tak apa karena setahu saya orang tua Lita sedang menghadiri acara pernikahan sodaranya di luar kota.tanpa bilang akupun langsung meluncur ke rumahnya. Sesampainya di rumah Lita, aku melihat rumahnya sangat sepi meski ada sebuah mobil yang parkir di depan rumahnya. Akupun mendekat dan ternyata pagar rumahnya tidak terkunci. Pintu rumahnya tertutup rapat aku sengaja berputar lewat belakang rumahnya karena tempat menjemur di belakang rumahnya. Ketika berputar kulihat ada sebuah ember yang berisi pakaian yang sudah dicuci dan belum dijemur. (lebih…)

Read Full Post »

Sasha

Sasha

“Ayo kita mulai, Sasha.” ujar Pak Anton sambil menarik pelan pergelangan tangan Sasha sehingga tangan Sasha mengulur kehadapan Pak Anton.

Salah seorang saksi laki-laki menyodorkan dua kotak cincin. Pak Anton mengambil salah satu kotak itu dan membukanya. Mata Sasha berbinar melihat isi kotak itu yang berupa sebuah cincin nikah dari emas murni yang bertahtakan berlian. Sementara itu, seorang saksi yang lain melepaskan sarung tangan di tangan kanan Sasha, sehingga tampaklah jari-jari lentik Sasha yang terulur dihadapan Pak Anton. Pak Anton segera memasangkan cincin itu ke jari manis Sasha, di mana dulunya terpasang cincin kawin Aldy-Sasha. Sasha kemudian membuka kotak cincin lainnya dan memasangkan sebuah cincin platina di jari manis Pak Anton.

“Nah, Bapak Anton Adiharyono, dipersilahkan untuk membuka tudung pengantin Nona Izumi!” ujar penghulu itu pada Pak Anton. (lebih…)

Read Full Post »

Alia

Alia

Tiada lagi guna kata kata yang dapat diucapkan disaat ketokan palu hakim pengadilan agama, yang mensyahkan talaq tiga atas perceraian pasangan muda itu. Padahal segala daya dan upaya telah di lakukan sebagai langkah mediasi oleh kedua keluarga masing masing. Namun tak satupun dari nasehat dan anjuran dari orangtua mereka dapat menyatukan hati mereka kembali.Masing masing tetap keukeuh dengan keputusan untuk bercerai .Apalagi mereka tidak memiliki anak yang merupakan perekat perkawinan. Keduanya tetap bersikukuh dengan pendiriannya dan tak mau mengalah.Apalagi penyebab utama perceraian itu hanya sepele yaitu sang suami ingin istrinya fokus mengurus keluarga dan tak melupakan kewajibannya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Si istri tak mau begitu saja melepaskan karier yang ia rintis selama ini hilang begitu saja.Apalagi dengan status sebagai pegawai negeri sipil menuntutnya untuk selalu siap mengabdi dimana saja ditempatkan sesuai dengan sumpah jabatannya. David adalah potret seorang pekerja keras yang sedang menanjak kariernya di  instansi `pemeraintah  daerah tersebut.Tak henti henti ia terus belajar  tanpa mengenal waktu dalam mengejar impiannya itu.Usianya yang masih 32 tahun sudah mampu menempati posisi yang cukup strategis di daerah tersebut. Begitupun  dengan sang istri yang bernama Alia.Usianya juga masih muda, 28 tahun. Sebagai PNS ia terhitung cukup loyal dan cepat menanjak dalam karier. Dapat dimaklumi ia lulusan perguruan tinggi ternama di kota itu apalagi posisi ayahnya yang seorang pejabat teras di pemda setempat. Keduanya dijodohkan oleh orang tua mereka yang amat menginginkan mendapatkan keturunan yang baik dan sepadan dengan status sosial mereka dimasyarakat kota itu. (lebih…)

Read Full Post »

SCENE 4 : Changing Plan

Hari Kedua.

Bandara. Pukul : 09.45

Fanny

Fanny

Luar Biasa! Dengan basic model, rupanya Fanny memang sudah sangat ahli merias dirinya. kini tak terlihat lagi Fanny yang acak-acakan seperti beberapa menit yang lalu. Di depan kaca kamar mandi sebuah restoran cepat saji dalam bandara ini kini berdiri seorang wanita yang cantik dan cerah memukau. Apalagi dibalut blazer dan rok span diatas lutut membuat Fanny menjelma menjadi seorang wanita feminim, anggun dan dewasa. Jika ada mahasiswa di kampusnya yang sebelumnya tidak mengenal Fanny sebagai mahasiswa, mungkin mereka akan menyangka ia adalah dosen baru di kampus tersebut. Fanny tersenyum puas. Kecantikan lahiriah yang begitu sempurna, yang kadang ia syukuri sebagai berkah, namun kadang disisi lain ia anggap sebagai musibah. Berkah karena ia bisa memperoleh kemudahan dan penghasilan yang cukup besar kecantikannya ini. Musibah karena kecantikannya ini membuat ia sama sekali tidak pernah memperoleh sebuah cinta sejati, karena semua laki-laki yang pernah ia cintai hanya melihat dirinya bak pakaian indah untuk diperlihatkan, dipakai dan setelah bosan bisa dicampakkan begitu saja. Karena itulah kini cara pandang Fanny terhadap laki-laki telah berubah. Tak ada lagi cinta bagi Fanny, paling tidak sampai saat ini. Fanny keluar dari kamar mandi. Sepanjang perjalannya menuju meja dimana Pak Dahlan duduk menunggunya, hampir semua mata tertuju padanya. Tak hanya mata laki-laki, namun mata para wanita pun memandang sirik ke arahnya. Beberapa siulan dan godaan usil keluar dari mulut beberapa laki-laki yang dilewatinya. Walau hanya beberapa meter, namun jalan ini bagaikan cat walk yang panjang bagi Fanny, dimana ia adalah sebagai model utamanya. Di tempat duduk Pak Dahlan tersenyum kearahnya. Seakan bangga kalau wanita cantik ini yang mendapat sorotan semua mata ini adalah pendampingnya hari ini. Ia patut bangga karena mungkin saja beberapa diantara mata-mata yang memandangi Fanny sangat ingin berada pada posisinya saat ini. Beberapa meter sebelum mahasiswi favoritnya ini sampai di meja, nada ponsel Pak Dahlan berbunyi menandakan sebuah pesan masuk. Pak Dahlan mengeluarkan ponselnya dari dalam poket sabuknya. Di layar tertera nama “Sugeng”, dibukanya pesan itu dan muncul sebuah kalimat, “Sya sdah trun pswat, bpk dimna?”. Pak Dahlan dengan cepat membalas pesan tersebut, “Sya sdah d bandra, Sya sgra kesna”. Selesai mengetik pesan singkat, dilihatnya Fanny sudah duduk didepannya. (lebih…)

Read Full Post »

Sasha

Sasha

Sasha adalah seorang seorang eksekutif muda berusia 26 tahun yang sudah lumayan lama bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan multinasional. Sikapnya yang ramah dan lembut membuat ia disukai oleh rekan-rekannya di kantor. Sasha memiliki wajah yang amat cantik khas wanita oriental yang sering dibanding-bandingkan dengan wajah artis-artis Jepang, hal itu wajar karena ayah Sasha adalah orang Jepang asli yang merantau ke Indonesia, sehingga Sasha berdarah Jepang campuran. Salah satu daya tarik Sasha adalah rambut hitam panjangnya yang lurus dan indah yang ikut menyempurnakan kecantikan wajahnya selain tubuh Sasha yang proporsional dengan tinggi 160 cm yang juga merupakan nilai tambahnya. Sebagai keturunan Jepang, Sasha juga diberi nama Izumi Toyama oleh ayahnya, namun ia lebih suka memakai nama Sasha karena lebih familiar dilingkungan kantornya yang mayoritas adalah orang-orang Indonesia asli. Kecantikan Sasha juga menarik perhatian para laki-laki di kantor itu. Sasha sering  dijadikan bahan obrolan dan fantasi mereka sehari-hari. Sayangnya, mereka tidak bisa berharap terlalu banyak karena Sasha sudah memiliki seorang suami bernama Aldy yang menikahinya 3 tahun lalu. Apalagi Sasha telah dikaruniai seorang putri yang berusia 2 tahun bernama Alyssa hasil dari pernikahannya dengan Aldy. (lebih…)

Read Full Post »

Lina

Lina

Siang itu, aku ke toko bersama temen kuliah aku. Sebut saja namanya Silvy.
Anaknya cantik dan centil. Rambutnya disemir highlight.
“wah…ada nonik nonik cantik nih!” goda Faizal sambil bersiul-siul.
Tiga karyawan aku yang lain cuman senyum-senyum. Maklum, yang tiga ini
keliatannya ngga kegatelan kayak si Faizal itu. huh! Sesampainya di dalam, Silvy bilang kalo si Faizal lumayan ganteng juga, kayak Indra Brugman.

“Whahahahaha….” gua ngakak abis “Indra gedubrag kali ya. kamu demen ama dia ya?”

Silvy cuman  mencibir…

“ih ngga lah. kan cuman komen aja, kok.”

“Hihihi…komen apa komen, nik 🙂 Awas ya lu sampe ada macem-macem ama
dia”, sahutku ketus. (lebih…)

Read Full Post »

Martini

Martini

Perkenalkan namaku Martini, usiaku sudah 34 tahun dan sudah mempunyai anak dua orang, yang satu laki-laki berusia 10 tahun dan yang perempuan berusia 5 tahun. Suamiku bernama Arlan usianya di bawahku satu tahun adalah seorang yang super sibuk dengan kegiatan kantor dan urusan sehari hari sehingga tugas  sebagai kepala keluarga menjadi kurang terkontrol. Aku mempunyai  paras yang lumayan cantik, pernah teman-temanku berkata waktu kuliah dulu bahkan waktu aku berkerja sebagai kasir disebuah perusahaan swasta mereka bilang aku seperti wanita India dengan kulit kuning langsat, rambut hitam agak ikal, hidung mancung, tinggi 160 cm dengan berat hampir 60 kg. Postur tubuhku yang tinggi dengan pinggul besar yang kencang serta BH yang kupakai berukuran 36, bentuk payudaraku terbilang besar, maklum sudah punya anak 2. Aku merupakan type wanita yang mau diperhatikan, mau dituruti kemauanku, karena aku orangnya keras tetapi kalau sudah kena rayuan pasti aku akan luluh. Aku  mempunyai rencana akan pulang ke kampung halamanku di Sumsel, karena sudah lama pingin  melihat sanak keluargaku yang sudah lama jarang ketemu, selain itu rindu ketemu orang tuaku. Karena kesibukan sumaiku, dia tidak bisa ikut serta. Aku akhirnya pergi besama kedua anakku. Lumayan perjalannya memakan waktu satu hari dari Kota Jakarta dimana tempatku tinggal bersama keluargaku sekarang ini. Singkat cerita aku berangkat menggunakan Bus AC LORENA dari Jakarta menuju Palembang. Karena jalan yang kurang bagus serta penyeberangan dari Merak ke Bakauni sedang macet sehingga 2 hari  baru  tiba di kampung halamanku. Dengan menghubungi lewat ponselku aku menghubungi suamiku mengatakan bahwa aku sudah sampai. Rencananya aku dan anakku akan berlibur dua minggu di kampung halamanku sesuai dengan masa libur anak-anakku. Selama dua hari di kampung halamanku praktis aku tidak banyak kegiatan, sedangkan anak-anakku sibuk main dengan anak adik dan kakakku. Setelah melepas rindu kepada orang tuaku serta kakak dan adikku, aku hanya jalan-jalan kerumah temen temenku sewaktu sekolah SD,SMP dan SMA dulu. (lebih…)

Read Full Post »

Grace

Grace

Sejak awal berangkat dari Jakarta karena penugasan stasiun televisi tempatnya bekerja, dia sering salah tingkah tiap menatap wajah Grace. Reporter cantik itu telah memikat hatinya sejak awal sang dara bergabung dalam kantornya. Wajah dan tubuh Grace begitu sempurna dengan tinggi 170 cm. Kulit kuning langsatnya begitu terawat. Tubuhnya sangat langsing dengan buah dada yang begitu menggoda ukurannya. Hm, apalagi wajah ayunya, andai boneka barbie memiliki pesaing maka wajah boneka Grace adalah pesaing beratnya. Putri pengusaha besar ini memang mempesona. Sayangnya sebulan lalu, harapan Keanu mendekati Grace lenyap begitu saja. Gadis pujaannya ini memilih Dimas sebagai calon pendamping hidupnya. Kebetulan Dimas adalah teman kuliahnya dulu. (lebih…)

Read Full Post »

Rikku, Aoi, & Sandra

Masih didera rasa kantuk, aku memaksa diriku untuk membuka kedua kelopak mataku yang juga masih terasa berat ini. Pertarunganku, Aoi dan pak Nardi kemarin benar-benar menguras seluruh tenagaku. Aku mengerjap-erjapkan mataku untuk membiasakan mataku dengan bias cahaya matahari yang terang benderang menembus tirai jendelaku yang ternyata sudah tidak tertutup lagi seperti biasanya. Aku mencoba mengingat-ingat apa saja yang telah terjadi kemarin setelah permainan cinta kami bertiga yang liar. Semuanya kembali lagi ke ingatanku, perlahan-lahan aku ingat setelah aku tidak kuat lagi aku meninggalkan Aoi dan pak Nardi yang sedang tiduran berpelukan dengan telanjang bulat. Aku kembali ke kamarku dan berendam di jacuzziku yang hangat sambil mendengarkan lagu-lagu jazz yang kuputar dari surround system instalasi kamar mandiku. Setelah puas berendam dan membersihkan diri, aku mengeringkan tubuhku yang penat dan segera masuk ke bawah selimut dan aku langsung tertidur disebelah Sandra yang masih pulas tertidur. (lebih…)

Read Full Post »

Carissa Putri

Carissa Putri

Sebuah mobil menelusuri ramainya jalan raya ibu kota ketika hujan lebat. Di dalam mobil itu terlihat seorang gadis yang sedang nyetir sambil asyik mendengarkan hentakan musik. Gadis berwajah Indo itu tidak lain adalah Carissa Putri, artis cantik yang mempunyai bentuk tubuh yang bila dipandang membuat cowok-cowok menelan ludah. Nama Carissa mulai terkenal sejak ia membintangi film Ayat-ayat Cinta, popularitasnya makin meroket setelah membintangi sejumlah film lain, sinetron dan iklan serta menjadi ikon sebuah program pelangsing tubuh.
“Ihh…udah ujan…macet lagi…” gerutu Carissa dalam hati karena kesal jalanan macet terus sejak tadi, hal yang biasa di ibukota kalau jam-jam bubaran kerja seperti ini.
“Kalau begini terus, kapan nyampai rumah” Carissa terus menerus ngomel sendirian. Semakin lama Carissa semakin bete, sehingga musik yang tadinya tidak begitu keras sekarang volumenya ditambah hingga suara musiknya terdengar sampai keluar mobil.
“Akhirnya…yes!” Carissa berkata sambil menghela nafas panjang merasa lega karena sudah keluar dari kemacetan dengan cara mengambil jalan lain. (lebih…)

Read Full Post »

Disclaimer

  • Foto dibawah ini adalah murni dari foto yang diambil secara acak dan random melalui internet, perlu ditekankan, penulis sama sekali tidak beritikad untuk merusak nama baik orang yang ada di dalam foto ini, penulis melihat dan merasa sangat menghargai orang yang ada di dalam foto ini.
  • Adapun alasan penulis memilih foto dibawah ini karena semata mata merasa orang ini sangatlah menarik dan cantik sekali, penulis tidak akan berkomentar, apakah penulis mengenal orang dibawah ini secara pribadi atau tidak. yang pasti penulis tau betul bahwa orang dibawah ini menarik dan cantik, dan tentunya mengugah fantasi penulis.
    walaupun harus diakui penulis, foto ini didapat setelah pertengahan cerita yang ditulis penulis, karena pada awalnya penulis bukan berfantasi soal orang dibawah ini. tetapi penulis berfantasi mengenai tokoh yang diceritakan. untuk itu sebelumnya penulis mengucapkan permohonan maaf sebesar besarnya apabila itu kelak mempengaruhi kehidupan baik tokoh di dalam cerita maupun orang yang ada di dalam foto tersebut secara buruk, penulis berharap kalaupun ada pengaruhnya, lebih baik ke pengaruh yang lebih baik, si suami makin sayang terhadap istrinya, atau untuk yang single, rasakan lah kalau anda memang hot dan sangat menarik perhatian kaum adam. you are the best
    .

############################# (lebih…)

Read Full Post »

PROLOGUE :

From Original Writter : Mr. Shusaku

Wah satu lagi nih franchise Nightmare Campus, saya baca idenya bagus sekali, bro Pendekar Maboek dengan jurus dewa maboknya mampu membuat kita terlena nih. Semoga franchise ini bisa menghibur mupengers sekalian.

 

From Re-writter : Pendekar Maboek

 Judul dari cerita ini tentu sudah tidak asing lagi bagi mereka-mereka yang sudah sering mondar-mandir di website KBB (Kisah Beauty and the Beast). Cerita ini memang dibuat berdasarkan pada serial legendaris Nightmare Campus dengan Imron sebagai tokoh utamanya. Keinginan menulis ulang cerita ini sebenarnya telah muncul beberapa tahun yang lalu di awali ketika saya secara tidak sengaja menemukan salah satu seri dari serial  Nightmare Campus melalui mesin pencari google. Dari sana saya berusaha mencari sambungan cerita tersebut sampai akhirnya menemukannya secara utuh di website KBB. Cuma satu komentar saya setelah selesai membacanya secara utuh yaitu : “Deam… These are good stories!”.

Berdasarkan kekaguman pada serial ini, saya lalu iseng mencoba mencorat-coret cerita Nightmare Campus dengan menggunakan versi saya sendiri sambil menunggu kelanjutan versi original dari penulis aslinya. Namun tak disangka tak diduga, suatu hari saya ternyata bisa berkomunikasi langsung dengan penulis asli dari serial Nightmare Campus, Mr. Shusaku. Kesempatan ini pun saya pergunakan untuk mengutarakan keinginan merilis hasil corat-coret saya ini. Rupanya keinginan saya tidak bertepuk sebelah tangan dan cerita yang berjudul Nightmare Campus : Eksploiting The Slaves ini pun akhirnya terwujud.

Maka pada kesempatan ini saya ingin berterima kasih kepada Mr. Shusaku atas lisensi, sumbangan ide serta keikutsertaannya menyumbang sedikit corat-coret pada cerita ini. Dengan dirilisnya cerita ini, maka lisensi yang telah diberikan kepada saya dengan ini secara simbolis saya kembalikan lagi sepenuhnya kepada Mr. Shusaku. Dan sebagai penutup saya ucapkan semoga serial Nightmare Campus bisa terus berlanjut dengan seri-seri dan tokoh-tokoh baru yang tentu akan semakin menarik untuk diikuti.

 

All crews ready, cameras are rolling, and 3… 2… 1… ACTION…!!! (lebih…)

Read Full Post »

Erina

Erina

Hai, perkenalkan namaku Erina. Usiaku sekarang 18 tahun. Teman-temanku sering memuji wajahku yang bulat dan manis dengan rambutku yang hitam sebahu yang menurut mereka amat serasi dengan bentuk wajahku. Tubuhku yang mungil dengan tinggi 152 cm, memberi kesan imut yang sering menjadi daya tarik tersendiri bagi teman-temanku. Aku merupakan seorang mahasiswi keturunan Chinese dari Medan yang bisa tergolong sebagai pendatang baru di Jakarta. Aku merantau ke Jakarta sendirian untuk melanjutkan pendidikanku di sebuah universitas swasta di Jakarta Barat. Sehari-harinya aku bekerja sebagai guru les privat yang mengajar anak-anak sekolah yang pada umumnya adalah anak-anak SMP atau SD. Aku melakukan ini untuk membiayai uang kuliah dan segala keperluanku. Maklumlah, sebagai pendatang baru di kota besar seperti Jakarta, aku harus bisa membiayai segala keperluanku sendiri. Apalagi keluargaku yang berasal dari daerah juga bukan tergolong keluarga yang cukup mampu untuk membiayaiku, maka aku memutuskan untuk mandiri sendiri di perantauanku. (lebih…)

Read Full Post »

Erlina

Erlina

Namaku Erlina atau biasa dipanggil Lina. Umurku 17 tahun dan masih sekolah di sebuah SMA swasta di Jakarta. Bukannya narsis, tapi banyak yang bilang wajahku cantik sehingga tak heran jika banyak cowok yang mengejarku. Selain wajahku yang manis aku juga memiliki kulit yang putih mulus. Tapi yang lebih kubanggakan adalah dadaku yang berukuran 34B yang untuk ukuran anak seusiaku, ukurannya cukup besar dengan puting berwarna merah kecoklatan, karena sering kupelintir-pelintir. Cerita ini bermula ketika aku ketahuan sedang merokok di WC sekolah. Ya…aku memang pecandu berat rokok. Sehari bisa habis sebungkus. Kalau sudah pingin ngerokok aku sering curi-curi di WC sekolah. Seperti siang itu, setelah pulang sekolah aku langsung ke toilet wanita dan mengeluarkan rokok dari tasku. Sambil menunggu sopirku yang memang sering datang telat, aku mulai menyalakan sebatang rokok. Suasana sekolah sudah sepi karena siswa dan guru-guru sudah pada pulang, makanya aku berani. Lagi asik-asiknya merokok aku dikagetkan oleh dua orang yang membuka pintu kamar mandi. (lebih…)

Read Full Post »

« Newer Posts - Older Posts »